“
Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak manfaatnya” kalimat singkat yang
senantiasa terngiang di telinga, memenuhi rongga kepala, menggelitik pikiran
dan membawa pada sebuah perenungan diri “Kebaikan apa yang sudah kuperbuat
sepanjang usia ini, manfaat apa yang sudah kutebarkan di bumiNYA selama ini,
jejak apa yang akan kutinggalkan untuk
keturunanku nanti?”
Fiuhhh...pertanyaan
itu mengingatkanku pada mendiang Bapak (kangeeenn), yang selalu mengajarkan
“Lakukan apa saja yang kamu suka, asal membawa manfaat” ... jlebb, duh Gusti
aku maluuu. Malu pada segala kebaikanMU selama ini, bagaimana aku bisa berharap
ampunan apalagi rahmat surgaMU,sedangkan belum ada kebaikan yang bisa
kubanggakan padaMU.
Sebuah
perenungan saja tak cukup jika tak dilanjutkan dengan tindakan*think*.
Jangankan harta, rumahpun masih numpang mertua#ehhh. Ayoo berpikir, jangan
menyerah!! terlalu banyak anugerahNYA yang bisa dioptimalkan agar bisa membawa
manfaat untuk orang banyak#galau. Maju
terus...mundur ga boleh,hehehe. If there is a will, there is a way...dan Allah
melapangkan jalanku, sementara pengunduran diri sedang diproses, DIA pertemukan
aku dengan orang-orang baik, bertemu
dengan komunitas ODOJ, komunitas masjid asy syifa’, dan sekarang bisa
kenal dengan Kang Tendi yang membawaku dalam Komunitas Menulis Online...yipppiiiii.
Alhamdulillah
hatiku terasa makin tenang, meski kutahu kehidupan mendatang takkan menjadi
lebih gampang untuk dilalui. Restu Ibu sudah kukantongi, aku percaya jika Allah
sudah berkehendak tak ada seorangpun yang bisa menolak, dan jika Allah sudah
cinta Dia akan kabulkan segala pinta hambaNYA. Menjadi Penulis, mungkin ini
jalan yang Allah kehendaki untukku. Lewat pena aku bisa menuangkan segala rasa,
lewat pena aku bisa mempersembahkan banyak karya, lewat pena aku juga bisa jadi
orang kaya dan mengayakan,hahahaha.
Apaaa...Menulis?
emang bisa? Terus, mau makan pake tulisan? Emang tulisan bisa bikin orang
Indonesia kaya?...weisss bisikan setan menggentayangi hatiku.
Aku
memang belum pernah menulis, apalagi menerbitkan buku, aku cuma suka
membaca...jadi apa salahnya aku belajar menulis, toh Allah sudah anugerahkan
tangan,mata dan otak padaku. Hidup itu belajar...belajar apapun asal bisa
mendatangkan kebaikan dan bermanfaat untuk orang banyak. Emang bisa? Sekarang emang
belum, tapi nanti...kalo Kang Tendi bisa, kenapa aku nggak#optimis. Kutanamkan
dalam hati...InsyaAllah, yakin bisa, sukses(mulia) luar biasa !!! Terus, mau
makan pake tulisan? Jiahhh...tulisan itu untuk dibaca kaleee. Emang bisa bikin
orang Indonesia kaya? Tenang...aku akan belajar membuat tulisan yang bisa
memotivasi seluruh orang Indonesia supaya bangkit dari keterpurukan, bangkit
memberantas kebodohan, menjadi manusia mandiri secara ekonomi#uhuk..uhuk,janji
politisi
Pergumulan
hati sudah dilalui, dan bisikan setan pasti akan terus menggentayangi selagi
kita ada di jalanNYA...the show must go on. So, luruskan NIAT (menjadi manusia
yang lebih bermanfaat), kuatkan ikhtiar (serius belajar menulis pada coach
Tendi),hasilnya...pasrahkan padaNYA, just do the best...let Allah do the rest
;-)