Haiiii temans...apa kabar, happy Monday yaaa...
Weekend kemarin, ikutan ekspedisi DOU (Dolan Ora Umum) ke Trenggalek. Ceritanya peserta dadakan nih...ajakan meluncur Sabtu jam 5 sore...masih ada seat kosong, bayar relatif ramah di kantong...so tunggu apalagi, refreshing timeeeee....hehehe.
Alhamdulillah perjalanan lancar, 4 jam udah nyampe TKP, subhanAllah...pantai Prigi nan jelita, riuh deburan ombak seolah menyambut kedatangan rombongan DOU yang berjumlah kurang lebih 40 orang. Okee...sebelum having fun, let's have breakfast dulu, menu sederhana bekal dari Surabaya cukuplah untuk menenangkan perut yang sudah keroncongan.
Now...let's begin the story about Prigi beach in Trenggalek ;-)
Sejuuukkkk udaranya, putih dan lembut pasirnya, deretan perahu siap mengantar semua yang datang untuk menikmati Lukisan indah karya Sang Maha Sempurna.
Debur ombak yang menghantam karang, seakan runtuhkan juga segala beban yang menyesakkan jiwa. Allah terimakasih...untuk semua indah ciptaanMu ini.
Puas main air dan pasir di Prigi perjalanan dilanjutkan ke Gunung Kelud....
Yeaayyy abis aroma pantai, sekarang ganti aroma Gunung...sedappp,komplit euy :-)
SubhanAllah dingin, masuk area disuguhi hamparan kebun nanas, tebu, jagung....aghhh jadi pengen turun dan memetik untuk dibuat oleh-oleh#hadehhh
Wuihhhhh.....gemerisik angin di lembah hijau, alunkan pujian pada Kegagahan ciptaan Sang Maha Perkasa. Kelud yang tetap kokoh tanpa angkuh, seolah Bapak yang senantiasa menjaga anaknya dengan keberanian. Penduduk ramah di lereng Kelud, tak nampak lagi ketakutan akibat letusan yang terjadi beberapa bulan sebelumnya. Apapun yang terjadi, cinta mereka takkan pernah goyah, disanalah mereka lahir dan dibesarkan, disana pula mereka ingin mati dan dikuburkan.
Mentari mulai tergelincir di ufuk barat...dan kami tim ekspedisi DOU harus segera turun gunung, kembali ke kota dengan membawa oleh-oleh segudang cerita indah (hehe...tanggal tua ga ada oleh-oleh makanan/souvenir). Goodbye Prigi...Goodbye Kelud...nice to meet you.